BATASAN GRATIFIKASI
Suatu gratifikasi akan berubah menjdi tindak pidana suap apabila memenuhi unsur-unsur sbg berikut :
a. Gratifikasi tsb berhubungan dgn wewenang/jabatan Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN.
b. Gratifikasi tak dilaporkan kpd Atasan Langsung
Dalam pelaksanaan gratifikasi secara umum dikategorikan menjdi 2 (dua), ialah Gratifikasi wajib lapor & Gratifikasi tak wajib lapor.
1. Gratifikasi wajib lapor
a. Gratifikasi yg dianggap suap
1) Penerimaan hadiah/cinderamata yg diberikan kpd Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN sbg ucapan terimakasih dr pihak terkait dr transaksi bisnis atau kerjasama/perjanjian kerjasama yg sedang berlangsung atau telah berlangsung & terdapat kemungkinan utk kembali menggunakan jasa dr pihak terkait atau sehubungan dgn telah terpilihnya atau telah selesainya suatu pekerjaan &/atau kegiatan lainnya dlm rangka pekerjaan tugas, wewenang & jabatan Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN yg bersangkutan.
2) Penerimaan hadiah/cinderamata yg diberikan kpd Atasan Langsung oleh Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN atau sebaliknya yg diperoleh langsung atau tak langsung sbg akibat dr angka 1) dia atas.
3) Penerimaan hadiah/cinderamata yg diberikan kpd Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN sbg perkenalaan atas posisi jabatan baru bagi penerima yg bersangkutan.
4) Penerimaan hadiah/cinderamata yg diterima oleh Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN dr pihak terkait sehubungan dgn suatu perayaan, termasuk namun tak terbatas pada perayaan ulang Th, pernikahan & kelulusan.
5) Penerimaan potongan harga khusus atas pembelian barang &/atau jasa, pinjaman dr Bank atau lembaga keuangan lain secara pribadi yg tak berlaku umum dgn tugas & tanggung jawab Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN dr pihak terkait.
6) Penerimaan parsel dlm bentuk apapun kpd Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN dr pihak terkait yg memiliki konflik kepentingan sehubungan dgn perayaan hari keagamaan, suka cita maupun duka cita.
7) Penerimaan dlm bentuk uang &/atau setara uang, barang, fasilitas atau akomodasi & jasa yg diterima oleh Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN dr pihak Anak Perusahaan kecuali honorarium sbg pembicara atau narasumber.
b. Gratifikasi Kedinasan
Gratifikasi Kedinasan ialah penerimaan gratifikasi dlm pelaksanaan kedinasan yg ditugaskan kepadanya sbg wakil Balai Besar Rehabilitasi BNN yg meliputi :
1) Plakat, goodybag/gimmick dr panitia seminar/pelatihan.
2) Setiap pemberian dlm bentuk apapun yg diterima sbg hadiah/reward pada kegiatan kontes, kompetisi terbuka yg dilakukan dlm tugas kedinasan.
3) Penerimaan hadiah/cinderamata yg diterima oleh Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN terkait dgn pelaksanaan tugas & kewajiban, yg tak relevan atau tak ada hubungannya dgn maksud penugasan Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN.
4) Pemberian fasilitas biaya transportasi, akomodasi, uang saku, honor narasumber, honor rapat atau fasilitas dr pihak terkait sehubungan dgn pelaksanaan tugas & kewajiban Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN yg bersangkutan di Perusahaan pihak terkait, yg dilakukan berdasarkan pada penunjukan langsung &/atau undangan dr pihak terkait tsb.
2. Gratifikasi Tidak Wajib Lapor
a. Penerimaan berupa hadiah/cinderamata yg berlaku secara umum diberiakan kpd warga masyarakat & tak terkait dgn kedinasan.
b. Penerimaan dr kejuaraan/perlombaan karena prestasi akademis atau non akademis dgn biaya sendiri serta tak terkait dgn kedinasan.
c. Penerimaan dr keuntungan/bunga hasil penempatan dana, investasi pribadi yg berlaku secara umum & tak terkait dgn kedinasan.
d. Penerimaan dr kompensasi atas profesi di luar kedinasan yg tak berkaitan dgn tugas pokok & fungsi dr Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN.
e. Penerimaan berupa hadiah perkawinan, khitanan anak, ulang Th, potong gigi, kegiatan keagamaan/adat dr pihak yg masih memiliki hubungan keluarga.
f. Penerimaan bantuan dr pihak lain terkait musibah & bukan dr pihak yg memiliki konflik kepentingan dr penerima gratifikasi.
g. Penerimaan dr kegiatan dinas seperti rapat, seminar, pelatihan atau kegiatan sejenis yg berlaku secara umum berupa sertifikat & plakat.
h. Penerimaan dlm bentuk hidangan atau jamuan makanan & minuman yg berlaku umum & wajar dr acara resmi.
I. Gaji & pendapatan sah lainnya yg diterima Insan Balai Besar Rehabilitasi BNN.
j. Penghasilan yg diperoleh dr usaha sah Insan Perum Balai Besar Rehabilitasi BNN tetapi usaha tsb tak berkaitan dgn bisnis Perusahaan.
k. Fasilitas, sarana & prasarana penunjang dlm bekerja yg diberikan oleh Perusahaan berupa pakaian, perlengkapan kerja, kendaraan dinas serta lainnya yg tatacara pemberian & besarannya diatur Perusahaan.
l. Pinjaman dr Bank & atau lembaga keuangan lainnya yg juga berlaku bagi masyarakat umum atau diperoleh karena adanya kerjasama resmi dgn Perusahaan.