REHABILITASI MEDIS
Rehabilitasi Medis merupakan Program perawatan medis utk memulihkan kesehatan fisik residen dr keracunan & gejala putus zat (withdrawal). Terdiri dr Tahap Detoksifikasi/Evaluasi Fisik & Mental (Psikiatrik) & Tahap Entry Unit/Stabilisasi.
DETOKSIFIKASI
Penegak hukum, layanan kesehatan, penyalahguna narkoba, layanan kesehatan mental, & berbagai sistem lainnya mempunyai pengertian mengenai detoksifikasi yg berbeda-beda. Secara umum istilah detoksifikasi ialah suatu rangkaian intervensi yg bertujuan utk menatalaksanakan kondisi akut dr intoksikasi (keracunan) maupun putus zat diikuti dgn pembersihan zat dr tubuh penyalahguna atau ketergantungan narkoba. Program detoksifikasi akan dapat meminimalisasi dampak terhadap fisik yg disebabkan oleh penggunaan narkoba.Proses detoksifikasi dlm keadaan normal dilaksanakan paling lama 2 (dua) minggu di tempat yg telah disiapkan sedemikian rupa dgn mengutamakan aspek kesehatan & keselamatan residen. Proses detoksifikasi merupakan metode rehabilitasi medis yg dilaksanakan oleh petugas yg telah memiliki kualifikasi tertentu sesuai dgn standar yg berlaku.
TAHAP ENTRY
Tahap Entry Unit ialah tahap pengenalan & adaptasi terhadap lingkungan baru di tempat rehabilitasi. Tujuan utama tahap orientasi ialah melakukan penyesuaian diri dgn program rehabilitasi TC. Kegiatan komunitas pada tahap orientasi berfokus pada penyesuaian diri melalui beberapa strategi spesifik, ialah isolasi relatif, intervensi krisis, orientasi fokus & konseling. Tahap ini berlangsung paling lama 2 minggu. Selama masa orientasi dilakukan pemantauan & evaluasi utk menilai kesiapan residen dapat diterima atau tak utk mengikuti tahapan berikutnya. Pelaksanaan pemantauan & evaluasi sesuai dgn prosedur teknis yg ada. Kriteria penyelesaian tahap orientasi :Residen dapat menyesuaikan diri dgn kondisi lingkungan termasuk hubungan dgn manusia & alam sekitar.
Residen dapat tahu & paham serta taat terhadap peraturan yg berlaku di tempat rehabilitasi.